Rabu, 10 Januari 2024

pikiran


Pikiran yaitu  benda yang secara fisik sangat sulit diindera 
dengan panca indera. Itu sebabnya, seperti juga pada 
fenomena lain yang sulit diindera dengan panca indera, 
dibuatkanlah sebuah model. Model yang paling umum 
yaitu  pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. 
Pembedaan dua “macam” pikiran ini perlu dilakukan agar kita 
mudah memahami bagaimana pikiran kita bekerja. Jika kita 
hanya memahami pikiran sekedar sebagai“pikiran” saja, kita 
akan mudah memahami bagaimana sebuah gerakan bisa kita 
lakukan sebab dipicu oleh pikiran untuk bergerak. Namun 
demikian, kita akan mengalami kesulitan saat  mencoba 
memahami bagaimana paru-paru bisa bergerak hingga kita 
bisa bernafas misalnya. Sesuatu yang “bukan sadar”yaitu  
jawabannya. 
Di antara dua “macam” pikiran ini ada sebuah wilayah yang disebut dengan“critical area” yang 
menjembatani pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Area ini yaitu  area sementara, tempat segala 
masukan dari luar – yang masuk lewat panca indera – mengalami pengujian, alias dikritisi, dianalisis, 
dandilogikakan. Hasilnya jelas. Apa yang lulus uji, akan ditindaklanjuti menjadi sikap, keputusan, dan 
tindakan, atau menjadi keyakinan dan kepercayaan, atau disimpan secara jangka panjang sebagai 
bagian dari “operating system”. Apa yang tidak lulus uji, akan ditolak. 
Di wilayah inilah para hypnotist bernegosiasi dan mempersuasi, agar pengujian itu tidak dilakukan, tidak 
terjadi, atau tidak berlebihan menguji. Dalam pengertian yang sehat (hypnotherapy, motivasi, atau 
nasihat misalnya), masukan dari luar bertujuan membuat sistem uji ini mengalah, mengerti, 
teryakinkan ataumemberi jalan agar masukan itu segera masuk ke wilayah pikiran bawah sadar. Dalam 
pengertian negatif (gendam, cuci otak, melalaikan, dan melengahkan), masukan dari luar 
bertujuan “melumpuhkan” sistem uji ini. Dari pemahaman inilah, kita dapat menyebut hypnotisme 
sebagai ilmu komunikasi danpersuasi. 
Berikut ini yaitu  sebuah model yang disederhanakan dari sistem pikiran sadar dan bawah sadar, 
menurut riset Dr John G Kappas, hypnotherapist pendiri HMI (1968). 
 Pikiran dibagi ke dalam dua wilayah besar, yaitu: 
- Pikiran sadar (12%) 
- Pikiran bawah sadar (88%) 
  
Pikiran sadar dapat diumpamakan seperti CPU komputer. Di sinilah “current rules of life” diletakkan. 
Segala bentuk keyakinan, kepercayaan, dan sistem tata nilai yang berlaku bagi hidup kita saat 
ini, dioperasikan di wilayah ini (penyimpanannya di pikiran bawah sadar). Fungsi utama bagian ini 
yaitu  berpikir, berlogika, merasakan, menganalisis, memutuskan, mengimplementasikan keputusan, 
dan mengontrol gerakan tubuh secara sadar. 
Di wilayah ini, ditempatkan juga segala informasi tentang kejadian, pengalaman, dan perasaan yang 
terjadi pada diri kita selama kurang lebih 90 menit terakhir. Selanjutnya, segala informasi itu 
dilemparkan ke critical area untuk diproses lebih lanjut, jika tidak langsung ditolak sedari awal. 
saat  hari telah sore, dan kejadian tadi pagi masih mengganggu pikiran kita, saat  itulah kita 
dinyatakan mengalami information overload. 
Pikiran bawah sadar dapat diumpamakan seperti harddisk komputer yang berkapasitas amat besar. Di 
sinilah diletakkan detil-detil dari segala aturan kehidupan, pengalaman masa lalu termasuk segala emosi 
yang terkait, sistem tata nilai yang diyakini berjangka panjang, dan segala data base informasi yang 
diperlukan untuk segala aktivitas-aktivitas pikiran sadar di atas. 
Di wilayah pikiran bawah sadar ini, ditempatkan segala ingatan tentang segala kejadian, pengalaman, 
dan perasaan sepanjang hidup kita. Di wilayah ini segala informasi itu disusun secara rapi menjadi 
berbagai bentuk pembelajaran yang menjadi berbagai konsep yang siap pakai, dan nanti digunakan lagi 
saat  kita mengalami pengalaman yang kurang lebih sama. Di wilayah ini jugalah segala kebiasaan dan 
habit terbentuk sebagai konsepsi-konsepsi, yang segera “naik” saat  pemicunya datang. 
Jika information overload itu masih ada, tidur kita akan gelisah. Dan jika terbawa ke dalam tidur, maka 
kita mungkin akan mengalami mimpi buruk. Lebih buruk lagi, jika di pikiran bawah sadar informasi 
itu “terlanjur diterima”, maka ia akan berkembang menjadi kebiasaan buruk atau limiting belief. 
Menjadi penyakit kehidupan menahun atau bahkan seumur hidup. Rata-rata kita punya contoh tentang 
ini. 
Pikiran bawah sadar berfungsi sebagai alat untuk memfilter data yang masuk dari luar yang dijaga oleh 
pikiran sadar kita. Pikiran bawah sadar cenderung dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu : minat, fokus, 
emosi, kepercayaan yang tinggi, etika, situasi dan kondisi, dan lain sebagainya. Misalnya saat  kita 
memiliki  minat dengan sesuatu otomatis dengan mudah kita dapat memfilter sesuatu tersebut 
cenderung lebih mudah untuk dimasukkan di pikiran bawah sadar. 
Seorang ahli hipnotis (baca: hypnosis) memiliki  teknik hipnosis khusus dalam membuka pintu 
gerbang pikiran bawah sadar partisipannya. Dengan teknik hipnosis khusus maka seluruh saran yang 
tidak masuk akal dapat masuk dalam pikiran bawah sadar partisipan. Cara hipnosis yang ditunjukkan 
begitu rapi dan tidak disadari oleh penonton/klien. Walaupun para hipnotis memakai  teknik 
hipnosis secara sederhana dan logis untuk membuka pikiran bawah sadar. Yaitu teknik hipnosis dengan 
cara berkomunikasi dengan piawai, membangun situasi, membangun fokus, serta menyampaikan 
kalimat hipnotic dengan percaya diri.  
Teknik membuka pintu gerbang pikiran bawah sadar memang terkesan sangat sederhana dan mudah 
dilakukan. namun  jika Anda ingin mencobanya, Anda harus dibekali teknik belajar hipnosis yang benar. 
sebab jika tidak, maka orang yang Anda pengaruhi dengan kalimat hipnosis dari Anda tidak akan 
berhasil masuk dalam pikiran bawah sadar. 
Pikiran bawah sadar bekerja secara terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan bawah sadar 
bekerja secara bersama-sama, dan proses kesadaran dan proses berpikir yang berlansung pada masing-
masing pikiran serta respon yang diberikan berbeda. Namun kedua pikiran ini saling mempengaruhi. 
Pikiran bawah sadar dapat mendengar, melihat atau merespon hal-hal yang tidak tertangkap oleh 
pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan hal-hal yang berbeda dengan yang dipikirkan pikiran 
sadar. Pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang ia sukai. namun  belum tentu menarik 
bagi pikran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran 
sadar dan dapat mengungkapkan idea tau pemikiran yang berada diluar jangkauan pikiran sadar. 
Walaupun tidak selalu sama, namun  proses dan aktivitas pikiran bawah sadar biasanya mendukung atau 
meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada kondisi tertentu pikiran bawah sadar bisa 
bertindak secara mandiri terlepas dari pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya dan 
melakukan tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar. 
  
Manusia sebenarnya memiliki  pengetahuan yang sangat luas, namun seringkali mereka tidak tahu 
bahwa pada diri mereka sudah tersimpan pengetahuan serta informasi itu. Pengetahuan bisa berupa 
informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologi atau intelektualitas yang dulunya pernah 
diperoleh secara sadar atau tidak melalui upaya yang keras. Namun pengetahuan itu seolah-olah hilang 
sebab telah berada diluar wilayah pikiran sadar. 
Sebagai contoh kemampuan untuk naik sepeda. Kemampuan ini yaitu  kemampuan yang proses 
mempelajarinya tidaklah mudah. Walaupun kita sering melakukan aktivitas ini bahkan mungkin setiap 
hari, namun kita tidak sadar kalau kita bisa naik sepeda dikarenakan kita pernah belajar naik sepeda 
dengan proses jatuh bangun pada saat masih awal belajar. Contoh lain yaitu  orang dapat belajar tanpa 
menyadari bahwa mereka telah belajar sesuatu dan dapat memakai  apa yang mereka pelajari 
secara otomatis. Pelajaran semacam ini dapat terjadi sebab pikiran bawah sadar merupak sistem 
kesadaran dan tempat pemrosesan informasi yang paralel namun  sekaligus terpisah dari pikiran sadar. 
Fungsi pikiran bawah sadar selain menyimpan setiap detail informasi dalam hidup kita, juga berfungsi 
untuk menyimpan ingatan secara permanen. Ingatan yang disimpan meliputi suara, gambar, suhu, 
emosi, sensasi, dan lainya. Pikiran bawah sadar sebagai media penyimpan sejak mulai organ otak bayi 
terbentuk dalam rahim. sebab merupakan tempat penyimpanan semua informasi manusia yang 
bersangkutan maka dalam keadaan hypermnesia seseorang masih bisa mengakses informasi yang sudah 
tidak bisa diakses oleh pikiran sadar. 
Manusia terlahir dengan system saraf dan fisik yang rumit , sehingga memungkinkan manusia mampu 
melihat, mengamati, berpikir dan memberikan respon. Namun dalam proses pertumbuhan serta 
perkembangan seseorang manusia, hanya sebagian kecil dari seluruh potensi dirinya yang berkembang 
sepenuhnya dalam pikiran sadar. Potensi yang belum tergali dan belum di eksplorasi masih berada 
dalam pikiran bawah sadar. 
Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal persepsi, konsep, emosi, dan 
respon. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang tidak diperhatikan, diabaikan atau bahkan ditolak 
oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan memakai  segala sesuatu yang ada 
dipikiran sadar, sedang  pikiran sadar umumnya tidak bisa menjangkau informasi dan potensi pikiran 
bawah sadar.  
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar 
dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar serta dapat menganalisa dan meninjau 
ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dari rasa bangga, prasangka atau penghargaan. Dengan kata 
lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapaistas puncak. 
Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, ini tidak berarti bahwa tidak pernah berbuat kesalahan. 
kadang  pikiran bawah sadar bisa menarik kesimpulan yang keliru atau tidak logis sebab terpengaruh 
oleh keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik. 
Perluh diketahui bahwasanya pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar, bahkan sebaliknya 
pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsive terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah 
sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertihan bahwa pikiran bawah sadar tidak sadar akan keberdaan, 
kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruhnya terhadap pikiran, persepsi dan perilaku. 
Disebut dengan pikiran bawah sadar dikarenakan kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini. 
bila  kita sedang berinteraksi dengan orang lain. Pikiran bawah sadar kita dengan orang yang kita 
ajak berinterakasi akan sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicara kita. Tanpa diketahui oleh 
pikiran sadar mereka tentang apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar Ini memiliki  efek 
yang sama kuat atau bahkan lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar. 
Saat dua orang bertemu, secara bawah sadar pikiran mereka saling menilai siapa yang lebih positif. 
Orang yang lebih positif akan menang dan memiliki  postur atau pengaruh yang lebih kuat dan 
dominan. 
Pikiran sadar memiliki  sifat bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, penegelompokan, persepsi 
dan kerangka berpikir konseptual, sedang  pikran bawah sadar terbebas dari sifat-sifat tersebut dan 
mampu menghasilkan kesdaran realitas yang lebih objectif. 
Pengetahuan dan persepsi pikiran bawah sadar tentang realitas bersifat langsung, tidak bias, dan apa 
adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realitas berdasarkan pengalam nyata apa adanya, 
tanpa adanya proses pemberian makna penjelasan yang rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar.si 
Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi informasi agar sesuai dengan aturan atau acuan 
berpikir tertentu. 
Kemampuan persepsi, pemahaman dan respon pikran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh 
seorang anak kecil yang masih polos, belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang 
kaku seperti orang dewasa. 
Anak kecil lebih banyak menggunkan pikiran bawah sadarnya dari pada orang dewasa. sebab pada saat 
masih kecil pikran sadarnya belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perluh mengakses pikiran 
bawah sadar mereka untuk membantu belajar dan berkembang. Dengan demkian, sifat dan perilaku 
anak seringkali lebih responsive terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan 
mereka daripada orang dewasa. 
Emosi sering sekali mncul secara mendadak, tanpa diminta dan seringkali tidak dapat dimengerti oleh 
pikiran sadar. Emosi muncul dari pikiran bawah sadar. Emosi yaitu  bentuk ekspresi yang 
mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi yang berhubungan 
dengan kepribadian individu. 
Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional dan tidak sadar. Emosi bersifat alamia dan merupakan bentuk 
komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat, emosi memberitahu bagaimana perasaan kita 
terhadap sesuatu meskipun kita tidak sadar apa yang kita rasakan. 
Proses dan sifat kerja umumnya sama pada setiap manusia, tidak terpengaruh kebangsaan, agama , 
budaya atau latar belakang sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunkasi denganpikiran 
bawah sadar orang lain melebihi pikiran sadar. 
Pikiran bawah sadar sebenarnya merupaka fakta bahwa semua orang pada awalnya sama, saat 
dilahirkan hanyalah manusia biasa yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat 
dikembangkan. Serta membawa kemampuan belajar alamiah. 
Isi pikiran bawah sadar manusia tentunya berbedah antara satu dengan lainya, tergantung pada 
pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu masing-masing. Namun pada dasarnya bentuk 
struktural, atau pola respon setiap pikiran bawah sadar setiap manusia sangat mirip antara satu dengan 
lainya. Bisa dikatakan setiap manusia pada hakekatnya sangat berbeda namun  juga sangat mirip. 
Sekuat Apakah Pengaruh Pikiran Bawah Sadar….? 
Pikiran sadar dan pikiran bawah sadar selalu bekerja bersama-sama walaupun memiliki fungsi dan 
bagian yang berbeda. untuk mempermudah pemahaman kita terhadap konsep pikiran seperti sebuah 
kapal selam. Disini saya contohkan bahwa pikran sadar merupakan teropong sebuah kapal selam 
ditengah lautan yang terlihat secara kasat mata besarnya hanya 10% dari keseluruhan ukuran kapal 
selam tersebut. Pikiran bawah sadar mencakup 90% ukuran keseluruhan dari kapal selam tersebut 
namun  tertutup oleh air laut sehingga jarang diperhatikan keberadaanya. menurut anda bagaimana cara 
mudah untuk menggerakkan kapal selam tersebut ke arah yang kita inginkan..? 
• Mendorong teropong kapal selam dari permukaan. Pilihan ini membutuhkan usaha dan tenaga 
yang cukup sangat besar. kalaupun usaha tersebut berhasil kemungkinannya yaitu  
teropongnya patah dan kapal selam tersebut tetap berada di tempat semula. 
• menggerakkan kapal selamnya yaitu  pilihan kedua. Saat kapal selam bergerak atau berpindah 
posisi maka teropongya juga ikut bergeser sesuai dengan posisi kapal tersebut. Pikiran sadar 
selalu saja menyesuaikan diri dengan keputusan dari pikiran bawah sadar. 
Bukankah menggerakkan atau memindahkan posisi kapal selam justru membutuhkan usaha yang 
berlipat ganda dari pada mendorong terpongnya..?. Tidak, justru hal inilah usaha termudah yang pasti 
berhasil dilakukan. Pikiran sadar dan Bawah sadar yaitu  milik kita sebagai manusia. Jadi sebagai 
pemilik dari kapal selam tersebut kita tidak perluh mendorong kapal selam tersebut untuk 
memindahkanya namun  dengan menyalakan mesinya dan memutar atau mengemudi ke arah yang kita 
tujuh. 
Pikiran manusia yaitu  sesuatu yang tidak bisa ditakar ukuranya sebab tidak memilki satuan yang pasti. 
Meskipun begitu analogi yang saya gambarkan kurang lebih memberi pernyataan tidak langsung bahwa 
pikiran bawah sadar memiliki sembilan kali lipat kemampuan menggerakkan diri kita daripada pikiran 
sadar. satu sugesti yang diterima oleh pikiran bawah sadar memiliki  pengaruh sembilan kali lebih 
kuat dari sugesti pada kondisi kesadaran normal 

Segala informasi terkait kejadian, pengalaman, perasan, dan masukan panca indera yang berasal dari 
dunia luar dan dari tubuh yang diterima pikiran sadar pada suatu saat, dan termasuk hasil-hasil dari olah 
pikir itu sendiri, ditampung secara sementara di wilayah yang disebut dengan “critical area”. Di wilayah 
ini, segala pesan yang masuk itu diolah dan diproses oleh pikiran sadar, dan dibandingkan dengan segala 
data dari pikiran bawah sadar. Output dari wilayah kritis ini ada dua, yaitu “diterima” atau “ditolak”. 
Dari sini kita bisa mengerti, mengapa yang baik tidak selalu menjadi kebiasaan, dan apa yang buruk bisa 
sangat mudah menjadi kebiasaan. Sangat tergantung pada “kerapihan”pembelajaran pikiran bawah 
sadar kita sebelumnya selama hidup, sebagai basis pengambilan keputusan. 
Dalam istilah komputer, cara kerja wilayah ini mirip dengan program TSR (terminate and stay residence, 
seperti anti virus misalnya). 
Wilayah kritis ini yaitu  wilayah gabungan, setengahnya berasal dari pikiran sadar dan setengahnya lagi 
dari pikiran bawah sadar. Di sinilah kedua “macam” pikiran itu bekerjasama. 
Wilayah kritis ini terbentuk sejak lahir sampai sekitar usia 8 tahun. Sebelum terbentuk, apapun yang 
masuk ke pikiran sadar cenderung akan diterima sebagaimana adanya dan langsung masuk ke wilayah 
permanen di pikiran bawah sadar, menjadi pengalaman berjangka panjang, menjadi keyakinan dan 
kepercayaan. Menjadi “operating system” kehidupan. sesudah  wilayah ini terbentuk, sang anak akan 
mulai mempersepsi berbagai hal sebagai dualisme, misalnya baik dan buruk, benar dan salah, suka dan 
tidak suka, dan sebagainya. Di wilayah inilah terbentuk apa yang disebut dengan “belief system”. 
Wilayah kritis ini bekerja sebagai penjaga pintu gerbang dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar. 
Tugasnya yaitu  melindungi apa yang sudah tertanam di pikiran bawah sadar, terlepas dari baik atau 
buruknya segala sesuatu yang telah tertanam itu. Di sinilah peran korektif dari hypnotism dapat 
diterima sebagai sebentuk therapy (hypnotherapy), sebab selama ini kita mungkin tak pernah secara 
sengaja melakukan filtrasi informasi, hingga muncullah berbagai problema mental kehidupan. Bisa jadi, 
selama ini kita sangat mengandalkan pembelajaran kita selama ini, yang mana pembelajaran itu sendiri 
sangat mungkin mengandalkan database dari berbagai konsepsi yang belum tentumemberdayakan. 
Sebagai wilayah gabungan, wilayah kritis ini memiliki sub wilayah pikiran sadardan sub wilayah pikiran 
bawah sadar. Sub wilayah pikiran sadar, menampung ingatan tentang segala kejadian, pengalaman, dan 
perasaan selama kurang lebih 24 jam terakhir. Segala informasi yang lulus uji di sub wilayah ini, akan 
dicemplungkan ke sub wilayah pikiran bawah sadar, untuk diperbandingkan dengan segala bentuk 
pembelajaran yang tertanam di wilayah pikiran bawah sadar. 
Pada akhirnya, saat  informasi tentang kejadian, pengalaman, dan perasaan berhasil melewati ujian di 
kedua sub wilayah ini, maka semua itu akan dicemplungkan ke wilayah pikiran bawah sadar, menjadi 
ingatan-ingatan berjangka panjang atau permanen. Secara alamiah, proses pencemplungan ini terjadi 
saat  kita sedang tidur, yaitu saat  kita memasuki gelombang otak tertentu. 
Maka hypnosis menemukan jalan… dengan memisahkan fenomena “tidur normal” dan “mencapai 
gelombang otak tertentu”. 
 
 Gelombang Otak & Hipnosis 
Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang 
berfluktuasi. Gelombang listrik inilah disebut brainwave atau gelombang 
otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang 
otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak 
umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan namun  selalu ada 
jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak 
menandakan aktifitas pikiran seseorang. 
Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan 
pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG yaitu  alat yang sering 
diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.  
 
Beta, frekuensi 12 - 25 Hz.  
Dominan pada saat kita dalam kondisi terjaga, menjalani 
aktifitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisa 
tinggi, misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, 
olah raga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang 
beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9 obyek 
secara bersamaan. 
 
Alpha, frekuensi 8 - 12 Hz.  
Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan tetap 
waspada. Misalnya saat  kita sedang membaca, menulis, 
berdoa dan saat  kita fokus pada suatu obyek. Gelombang 
alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan 
bawah sadar. Alfa juga menandakan bahwa seseorang 
dalam kondisi kondisi hipnotis yang ringan.  
 
Theta, frekuensi 4 - 8 Hz  
Dominan saat kita mengalami kondisi hipnotis yang dalam, 
meditasi dalam, hampir tertidur, atau tidur yang disertai 
mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah 
sadar.  
 
Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.  
Dominan saat tidur lelap tanpa mimpi.  
 
Penemuan alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan hipnosis. 
hipnosis yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan, dan dianggap fenomena 
supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah sebagai kondisi alami manusia.  
Telah dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil bahwa subyek yang sedang dalam 
kondisi hipnosis, gelombang otaknya antara alpha dan theta. Dalam kondisi terjaga, gelombang otak 
subyek umumnya yaitu  beta. Begitu dilakukan induksi, maka gelombang otak subyek secara cepat 
turun ke alpha, dan sesudah  dilakukan teknik deepening, otak subyek menunjukkan gelombang theta. 
Diyakini oleh para ilmuan bahwa bila  otak memproduksi gelombang otak theta yang dominan, maka 
sedang terjadi aktifitas pikiran bawah sadar.  
Sekarang anda sudah tahu bahwa seorang dalam kondisi trance hipnosis gelombang otaknya yaitu  
antara alpha dan theta. Pertanyaannya, apakah gelombang otak alpha dan theta hanya terjadi pada 
kondisi trance hipnosis saja?  
Ternyata tidak. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur. 
saat  anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari 
keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi hipnosis. saat  anda terjaga dari tidur, dan masih malas 
untuk beranjak dari tempat tidur sebab masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi 
hipnotis.  
Bedanya saat  anda akan tidur yaitu anda hanya mengalami kondisi alpha-theta dalam beberapa menit 
saja, lalu  gelombang otak anda turun ke delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat 
total). sedang  dalam kondisi hipnosis, anda bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-
theta) dalam waktu yang lama.  
Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel 
atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.  
Dengan mengetahui bahwa kondisi hipnosis yaitu  kondisi yang alami bagi manusia, maka tidak perlu 
ada ketakutan lagi bahwa hipnosis itu berbahaya. Kecurigaan bahwa ada unsur magis, sihir atau 
paranormal dalam hipnosis sudah lenyap sejak diketahui bahwa hipnosis itu fenomena mental yang 
alami.